Sunday, November 8, 2020

Pertanyaan

 Kemarin lalu seorang teman menanyakan perasaanku kepadamu

Aku terdiam setelah itu mengalihkan pembicaraan

Menimbang nimbang, seberapa banyak? seberapa besar?

Begini, aku mencintaimu pelan pelan disaat aku pikir aku mencintai orang lain

Aku tidak sepenuhnya jatuh, aku melangkah perlahan bersamamu

Saat aku kehilangan jati diri saat aku berusaha menata lagi hidupku,

Kemudian sesederhana itu aku mencintaimu, sesederhana itu kau ada

Tanpa perlu tau bagaimana perasaanmu, tanpa perlu cintaku terbalaskan

Mencintaimu sesederhana menyapamu setiap bisikan doaku, mendengarkan suaramu dalam lelapku, berbagi cerita di hari hari tersulit untuk bertemu

Aku mencintaimu tanpa beban, tanpa rasa khawatir, tanpa menuntut kau harus sama sepertiku

Kita butuh jeda, ada banyak pertanyaan yang belum sempat dijawab

Dimana segala rindu kita bermuara? Bagaimana kita berawal mula?

Bagaimana kita akan menjawab itu semua, tenang. Iyaa kau harus benar benar tenang

Pelan pelan kuletakan sisa hariku pada inspirasi, walaupun malam akan perlahan menelan satu satunya cahaya yang aku punya

Meskipun kau tau ada aku, aku masih belum siap

Akhirnya tidak ada satupun yang saling bicara, tapi ucapan syukur atas hadirnya satu sama lain, menguar di hawa nafas yang memburuk

Terlepas dari ketidaksempurnaan diri, keduanya saling tersenyum sendiri, karena tau keduanya bukan lagi hanya mengagumi, keduanya saling mencintai

Thank's For your Visit...

1 comments:

Start Work With Me

Contact Us
SAYONO
+6281376313086
Binjai, North Sumatera

Followers