BE YOURSELF

I AM

image
Hello,

I'm Sayono

Pria Kelahiran Alurnunang 15 September 1999 yang sedang berusaha untuk masa depan yang sukses.

Be yourself, do it...


Education
University of Engineering

Pembangunan Panca Budi University '19

Vocational High School

Tunas Pelita Binjai '16

Junior High School

Budi Utomo Binjai '13


Experience
MTCNA Training

Participants 2017

Java Fundamental

Participants 2018

Networking Competition

1st Network Competition in Binjai 2016


My Skills
Networking Support
Programming
Design Grafis
Web Design

#

Awards Won

#

Happy Customers

#

Projects Done

#

Photos Made

WHAT CAN I DO

Video Editing

#

Power Point

#

Graphic Design

#

Clean Code

#

Photographic

#

Unlimited Support

#

Ayo Baca

Dan akhirnya Menyerah

Akhirnya aku menyerah

Harusnya memang tetap di pendam

Akunya saja yang terlalu lancang

Maaf untuk waktumu yang terpotog karena hadirkku

Anggap saja, waktu denganku tidak ada yang menyenangkan

Jadi bisa dengan mudahnya kamu lupakan

Izin menyerah untuk hari ini 

Aku mundur untuk baikmu yang harus terus berjalan

Aku mundur untuk semua sifat bijakmu yang harus terus bertahan

Dan aku selesai, dari semua hal baik denganmu

yang akan kusimpan rapat rapat

Semoga harimu baik baik ya

dan semoga, tidak salah orang lagi seperti aku


Desember 17/21

Bait Ini

Seperti bunyi Yang sembunyi

Menciptakan ruang ilusi menjadi emosi

Suasana pekik menyapa tiap pagi

Langit merah keunguan aku tunggu itu

Aku mau melarutkanya ke segelas kopi

Pahlawan Yang Dulu hangat sekarang Melintasi alunan emosi


Aku saja Yang kacau

Membabibutakan egoku

Sekarang sunyi, tak berharap kembali

Menghambakan diri pintasku pagi ini

Bait ini serasa mati 

Walau sedang hidup Dalam bait ini


Januari 06 | 21

Aroma Merindukan

Dijawab sapa menjadi bincang

Melegakan  

Menghirup udara di pinggiran laut

Sungguh aromanya merindukan

Terimakasih Tuhan

Hari ini masih Engkau izinkan

Suara gemericik ombak hantaman kapal

Sayu sayu terdengar  menghanyutkan

Pulas terpejam lagi mata dimanjakan

Aku berdoa pinta ini di kabulkan


Desember 20|20 P U L O S E M B I L A N 

Pulo Sembilan

Langsung saja ku menerka 

Membuka layar ponselku

Iyaa , benar dia online

Ingin menyapa kabar baik disana

Pekik ternyata sudah 

Pantas saja acuh bait ini 

Menuju Pulo sembilan katanya

Semakin tak karuan akal ini

Percayalah pergi saja jangan tinggal

Seperti dia memang tidak akan sama

Yakin saja jika bertemu lagi pasti 

Lebih bahagia...


Desember 19|20

Kamu dan Desember

Ku haturkan syukur kepada Nya yang telah membawaku sampai disini

Terimakasih untuk kamu dan sebelas bulan yang sangat bermakna

Di penghujung tahun sangat banyak yang merindukanmu

Saling membicarakanmu menulis sajak puisi dan hujan

Semoga saja sebelas bulan yang akan kita lalui nanti akan lebih bermakna

Maafkan yang bersalah padamu , jika kamu ingin berdamai dengan kenyataan

Maafkanlah dirimu atas segala kesalahanmu kepada dirimu

Kesalahanmu atas orang lain perlu juga kau mintakan maaf

Agar sebelas bulan yang lalu tidak menjadi sia sia

Kalau bersyukur , sebelas bulan yang lalu pasti akan bermakna

Oiyaa, Selamat ulang tahun buat kamu yang lahir di bulan ini

Iyaa desember. Kamu harus tetap semangat walaupun dirimu tak mau berdamai dengan keadaan

Kita sama sama berdoa, agar doamu dan doaku sama sama tersampaikan

Jangan kutuk dirimu atas kegagalanmu di sebelas bulan yang lalu

Terimakasih untukmu dan kita yang akan bersemangat menjalani sebelas bulan kedepan

Semangat yaah, tetap tebarkan senyum dan kebaikan...


Halte Sore Ini

Halte disini masih lumayan lengkap. Iyaa lengkap masih ada kursi duduk nya  

Tak selengkap halte yg pernah aku singgahi waktu lalu. 

Lampu nya pun masih ada walaupun tinggal 1 setidaknya bisa menerangi halte ini kalo udh malam. 

Sonar ditengah jalan belum menyalakan sinarnya pertanda hari belum gelap. 

Aku masih saja menunggu gelap itu datang bersama rintikan mesra hujan sore ini. 

Tanganku terperanjak tak kuasa, mengeluarkan ponsel miliku dari kantong celana. 

Kubuka salah satu aplikasi yg dulunya bukan milik pesbuk. 

Jari ini mengetik dengan lihainya di atas papan tombol ponselku. 

Air yg jatuh dan ramainya jalanan masih saja mengingatkanku ,iyaa hujan sore itu takan pernah terlupakan. 

Izinkan aku tetap bersyukur atas segala ini Tuhan. 

Biarlah hujan sore yg kelam itu menjadikan aku kuat berjalan di atas putaran badai. 

Semu rasa sudah tak bisa lagi sama yg ada aku harus mengikhlaskan. 

Terimakasih ya Allah hujan  sore itu telah membawaku lagi kembali ke tempat asalku dibesarkan.

Pertanyaan

 Kemarin lalu seorang teman menanyakan perasaanku kepadamu

Aku terdiam setelah itu mengalihkan pembicaraan

Menimbang nimbang, seberapa banyak? seberapa besar?

Begini, aku mencintaimu pelan pelan disaat aku pikir aku mencintai orang lain

Aku tidak sepenuhnya jatuh, aku melangkah perlahan bersamamu

Saat aku kehilangan jati diri saat aku berusaha menata lagi hidupku,

Kemudian sesederhana itu aku mencintaimu, sesederhana itu kau ada

Tanpa perlu tau bagaimana perasaanmu, tanpa perlu cintaku terbalaskan

Mencintaimu sesederhana menyapamu setiap bisikan doaku, mendengarkan suaramu dalam lelapku, berbagi cerita di hari hari tersulit untuk bertemu

Aku mencintaimu tanpa beban, tanpa rasa khawatir, tanpa menuntut kau harus sama sepertiku

Kita butuh jeda, ada banyak pertanyaan yang belum sempat dijawab

Dimana segala rindu kita bermuara? Bagaimana kita berawal mula?

Bagaimana kita akan menjawab itu semua, tenang. Iyaa kau harus benar benar tenang

Pelan pelan kuletakan sisa hariku pada inspirasi, walaupun malam akan perlahan menelan satu satunya cahaya yang aku punya

Meskipun kau tau ada aku, aku masih belum siap

Akhirnya tidak ada satupun yang saling bicara, tapi ucapan syukur atas hadirnya satu sama lain, menguar di hawa nafas yang memburuk

Terlepas dari ketidaksempurnaan diri, keduanya saling tersenyum sendiri, karena tau keduanya bukan lagi hanya mengagumi, keduanya saling mencintai

Start Work With Me

Contact Us
SAYONO
+6281376313086
Binjai, North Sumatera

Followers